Mataram - Mitsubishi XPander menjadi primadona di pertengahan hingga akhir tahun 2017 ini. Bagaimana tidak, jumlah yang inden produk terbaru Mitsubishi ini di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah melebihi 287 unit. Sementara yang sudah didistribusikan ke konsumen baru 66 unit.
Tingginya minat konsumen untuk memiliki Mitsubishi XPander mendapat atensi dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dengan memberikan apresiasi kepada konsumen Mitsubishi XPander Lombok.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menjadi bersama main dealer Mitsubishi Lombok, PT Berlian Cahaya Bima Lombok, Selasa Malam (19/12), menggelar malam apresiasi kepada ratusan konsumen Mitsubishi XPander di Hotel Lombok Astoria.
Hadir dalam malam apresiasi konsumen MItsubishi XPander, PIC dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Rizky Adriansyah Putra, selaku Area Kordinator Mitsubishi Motors Wilayah Jatim, Bali dan NTB, Direktur PT Berlian Cahaya Bima, Raymond Djendrono, dan Branch Manager Mitsubishi Lombok, Adi Surjawan dan 280-an konsumen yang sudah inden.
Area Kordinator Mitsubishi Motors Wilayah Jatim, Bali dan NTB, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Rizki Ardiansyah Putra mengatakan, penjualan Mitsubishi XPander cukup fantastis. Hal tersebut dapat dilihat dengan jumlah inden yang cukup tinggi, sehingga berdampak terhadap masa tunggu yang cukup lama.
" Karena inden cukup banyak, maka kita minta konsumen yang inden untuk bersabar. Melalui gathering apresiasi ini kita berikan pemahaman kepada konsumen," kata Rizki Ardiansyah.
Rizki mengakui tingginya penjualan XPander yang meningkat hingga 100 persen lebih, berdampak terhadap masa tunggu. Sementara kapasitas pabrik perbulan hanya 5000 unit, sementara pemesanan SPK mencapai 40 ribu unit, yang didistribusikan baru 10 ribu unit didistribusikan kepada konsumen secara nasional.
Karena itu, sambung Rizki, melalui gathering apresiasi kepada konsumen inden XPander ini, konsumen bisa bersabar menunggu pendistribusian unit. "Kami yakin, karena XPander produk berkualitas, maka konsumen akan bersabar menunggu," ucapnya.(luk)